Sunday, October 19, 2008

HANYA MENGINTAI DARI JAUH

aku hanya mengintai dari jauh,
aku bangga
melihat segala keindahan
bangunan mencakar langit menakjubkan
menghias ibu negaraku tercinta

aku hanya mengintai dari jauh,
aku bangga
melihat segala keindahan
bangunan dan lanskap menakjubkan
menghias pusat pentadbiran putrajaya

aku hanya mengintai dari jauh,
aku bangga
melihat kereta meluncur tanpa halangan
melalui lebuhraya utara-selatan
di tanah besar negaraku tercinta

aku hanya mengintai dari jauh,
aku bangga
melihat pembinaan persimpangan bertingkat
di ibu negeriku tercinta

aku hanya mengintai dari jauh,
aku sedih
melihat kampung kampungku tercinta
jauh tertinggal dari arus pembangunan negara

aku hanya mengintai dari jauh,
aku sedih
melihat kereta kebanggaan negara
meluncur perlahan di atas tanah merah
membawa anak muda pulang ke kampung
menziarahi ayah dan ibu yang sudah tua

aku hanya mengintai dari jauh,
aku sedih
melihat debu-debu berterbangan
menyelimuti rumah-rumah di tepi jalan

aku hanya mengintai dari jauh,
aku sedih
melihat kereta berhenti bertukar roda
lelaki tua melintas bertutup muka
rumah di tepi jalan bertukar warna

aku hanya mengintai dari jauh,
aku tidak faham
aku tidak tidak terlibat langsung
dengan apa yang berlaku

No comments: